Akhir akhir ini Foxconn, pabrik pembuat produk produk Apple, menjadi bahan pembicaraan dunia. Pasalnya buruh yang bekerja di sana, diperlakukan sangat keras.
Foxconn, pabrik yang selalu menempel slogan “Bekerja keras untuk hari ini atau bekerja keras mencari pekerjaan baru besok,"di dindingnya menerapkan jam kerja yang luar biasa untuk para buruhnya, sehingga banyak pekerja yang mengalami pembengkakan pada kakinya, juga membuat mereka menjadi depresi.
Belum lama ini, "This American Life" dari PRI membuat film dokumenter khusus terhadap pabrik Apple. Acara itu berfitur laporan dari Mike Daisey yang diberi judul "The Agony and the Ecstasy of Steve Jobs," dan seorang kontributor NY Times, Nicholas Kristof, yang istri keluarganya berasal dari Cina. Berikut potongan detil transkrip dari tayangan tersebut.
Berikut Fakta Kehidupan Buruh Foxconn yang di dapat dari sana.
1)Para buruh tinggal di asrama dalam pabrik dan satu ruangan berukuran 3,65 x 3,65 meter diisi dengan 15 tempat tidur bersusun. Para buruh biasanya ditempatkan di kamar dimana mereka tidak mengenal satu sama lain.
2)Tiap usaha untuk membentuk persatuan/perserikatan langsung ditanggapi dengan penangkapan dan dimasukkan ke penjara karena hal tersebut ilegal di China.
3)Para buruh membersihkan layar iPhone dengan menggunakan bahan kimia yang bernama Hexane karena bahan ini mengering lebih cepat dan mempercepat proses produksi. Efek samping dari menghirup bahan ini menyebabkan euforia ringan yang disertai dengan sesak nafas dan sakit kepala, dan apabila terlalu sering menghirupnya akan menyebabkan tangan para buruh gemetaran tanpa sebab.
4)5 persen dari para buruh ternyata masih di bawah umur bahkan masih berusia 12 tahun. Para buruh di bawah umur tersebut mengatakan bahwa Foxconn tidak pernah memeriksa umur dan biasanya mereka disembunyikan ketika ada inspeksi.
5)Shit kerja standar di pabrik tersebut adalah 12 jam, tapi langsung ditekan menjadi 16 jam ketika Apple bersiap meluncurkan perangkat baru. Seorang buruh bahkan meninggal setelah bekerja selama 34 jam ketika Daisey sedang berkunjung ke pabrik tersebut.
6)Para buruh dilarang berbicara selama bekerja dan jumlah mesin yang ada sangatlah sedikit karena biayanya jauh lebih mahal daripada menggunakan buruh.
7)Para buruh yang menderita sindrom carpal-tunnel (cedera pergelangan) akibat pekerjaan langsung dipecat.
8)Para buruh yang mendapat kecelakaan kerja langsung dipecat, jika ada yang mengeluh tentang situasi tersebut juga akan segera dipecat plus di-black list dari seluruh perusahaan di Shenzhen
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar