Selasa, 15 Juli 2014

5 Fakta tentang Mario Gotze

 Mario Goetze/www.fifa.com
Berikut lima fakta tentang pencetak gol kemenangan Jerman di final Piala Dunia 2014 Mario Goetze:
 
Pertama, pemain berusia 22 tahun itu membuat geram pendukung Borussia Dortmund setelah dia pindah ke seteru abadi klub tersebut, Bayern Munich, 12 bulan lalu. Transfer sebesar 37 juta Euro membuat Goetze menjadi pemain termahal Jerman sebelum dipecahkan oleh nilai transfer Mesut Ozil yang mencapai 50 juta Euro ke Arsenal.
Goetze berjuang untuk mendapatkan tempat utama di Bayern, tetapi telah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan di musim 2013—2014. Dia bergabung dengan Dortmund ketika berumur delapan tahun dan menjadi pemain utama bagi Dortmund ketika memenangi gelar juara liga Jerman musim 2010—2011 dan 2011—2012.

Kedua, Goetze adalah pemain pengganti pertama yang mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia. Dia telah mencetak 11 gol selama 35 kali membela Die Mannschaft. Goetze tampil pertama kali bagi Jerman pada November 2010, ketika itu tampil sebagai pemain pengganti dalam laga tanpa gol melawan Swedia. Gol pertama Goetze bagi Jerman diciptakan pada 10 Agustus 2010 yang membuat dirinya sebagai pencetak gol termuda bagi negaranya, yakni di usia 19 tahun 68 hari.

Ketiga, Goetze pernah berkencan dengan biduan film James Bond Eva Green selama dua tahun dan sekarang sedang berpacaran dengan model top Ann Kathrin Brommel.

Keempat, di balik kesan glamornya, Goetze bersikeras dirinya tidak terlalu mempedulikan penampilannya. Dia mengatakan kepada GQ dalam suatu wawancara: "Setiap orang terlalu membesar-besarkan. Saya suka memperhatikan penampilan saya seperti Marco . Namun saya tidak terlalu memperhatikan setiap detil, itu tidak terlalu penting bagi saya."

Kelima, Goetze menyamakan bermain bola dengan tinju. Dia mengatakan dalam suatu wawancara pada Desember 2012 ketika dia sedang cedera: "Seorang petinju butuh banyak semangat bertarung, banyak ambisi, dan kemauan keras. Semua itu adalah kualitas yang anda perlukan sebagai pesepakbola. seperti saya dan cedera saya: Anda berjuang sendiri, dan harus berjuang kembali mencapai tingkat kebugaran semula. Itu bisa memakan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Jadi ada banyak kesamaan dengan seorang petinju: berdiri di ring, harus waspada setiap detik agar tidak ada hal buruk terjadi atas dirinya."

Sumber
Continue Reading →

Senin, 14 Juli 2014

Fakta Unik Final Piala Dunia 2014

Jerman berpesta di Stadion Maracana pada Senin (14/7/2014) dinihari WIB. Pasukan Joachim Loew keluar sebagai juara Piala Dunia 2014 setelah menang tipis 1-0 atas Argentina melalui perpanjangan waktu.

Pemain pengganti Mario Gotze menjadi penyebab Argentina gagal berpesta. Pemain Bayern Muenchen itu mencetak gol semata wayang kemenangan Argentina pada menit 113. Gotze meneruskan umpan dari Andre Schurrle.

Kesuksesan Jerman berjaya di Brasil menghasilkan sejumlah fakta dan rekor menarik. Berikut fakta setelah Jerman menekuk Argentina seperti dikutip dari Opta dan Infostrada:

1)Jerman menjadi tim Eropa pertama yang berhasil menjadi juara Piala Dunia di benua Amerika.
2)Bagi Jerman ini merupakan gelar juara Piala Dunia keempat atau yang pertama dalam 24 tahun. Brasil (1970-1994) dan Italia (1982-2006) juga perlu 24 tahun untuk memenangkan gelar keempatnya.
3)Jerman menyamai prestasi Italia yang sudah empat kali juara Piala Dunia. Hanya Brasil yang pernah menjuarai lebih banyak dengan koleksi 5 trofi.
4)Eropa menjadi benua pertama yang menjuarai Piala Dunia tiga kali berturut-turut.
5)Dengan harus berjuang sampai extra time, Jerman total sudah 11 kali di laga Piala Dunia harus berjuang sampai perpanjangan waktu. Jerman menyamai rekor Italia.
6)Jumlah penonton final Piala Dunia 2014 74.738 atau hanya 37 persen dari jumlah penonton Piala Dunia 1954 yang juga digelar di Maracana.
7)Argentina harus melakoni tiga kali extra time di Piala Dunia 2014. Sebelumnya hanya ada dua tim yang memainkan extra time tiga kali pada satu edisi Piala Dunia yakni Inggris 1990 dan Belgia 1986.
8)Argentina gagal mempertahankan rekor tidak pernah kalah di extra time saat berlaga di Piala Dunia. Gawang Argentina juga akhirnya kebobolan untuk pertama kali di extra time pada ajang Piala Dunia.
9)Gol Gotze merupakan gol ke-171 di Piala Dunia 2014. Itu artinya menyamai rekor gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia yang tercatat di tahun 1998.
10)Seluruh tim peserta Piala Dunia 2014 sudah pernah merasakan tertinggal. Selama di Brasil, Argentina hanya tertinggal saat laga final melawan Jerman.
11)Gotze menjadi pencetak gol termuda di final Piala Dunia sejak Wolfgang Weber di tahun 1966 (22 tahun, 33 hari). Gotze kini berusia 22 tahun 39 hari.
12)Sami Khedira jadi pemain ke-10 yang mampu menjuarai Piala Dunia dan Piala/Liga Champions di tahun yang sama.
13)Gol Gotze merupakan gol keempat di final Piala Dunia yang dicetak oleh pemain pengganti. Namun Gotze menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak gol kemenangan.
14)Di final Piala Dunia 2014, Argentina gagal mencatatkan satu pun tembakan ke arah gawang. Baru pertama kali terjadi Argentina gagal melakukan shot on target di ajang Piala Dunia sejak final 1990. Ketika itu Argentina juga melawan Jerman.
15)Selama Piala Dunia 2014, Jerman mencetak 18 gol. Ini berarti Jerman menjadi tim paling produktif di Piala Dunia sejak Brasil juga mencetak 18 gol di tahun 2002.
16)Di Piala Dunia 2014, total ada delapan pertandingan harus berlanjut ke extra time. Menyamai rekor terbanyak di Piala Dunia 1990.
17)Lima dari tujuh final Piala Dunia terakhir selalu berakhir tanpa gol di babak pertama.
18)Jerman selalu menjuarai Piala Dunia dengan selisih satu gol (1954: 3-2, 1974: 2-1, 1990: 1-0, 2014: 1-0 AET).
19)Untuk pertama kalinya di final Piala Dunia pencetak gol dan pemberi assist merupakan pemain pengganti.
20)Cari sendiri :P

Sumber
Continue Reading →

42 Fakta Tentang Lionel Messi

Piala Dunia 2014 baru saja berakhir, Final yang berlangsung antara Argentina melawan Jerman berhasil dimenangkan Jerman dengan skor 1-0 berkat gol dari Mario Gotze. Hal ini tentu membuat pasukan Manuel Neur dan kawan-kawan menambah koleksi trofi World Cup mereka. Walaupun kalah, tapi Lionel Messi dan kawan-kawan sudah cukup hebat bisa berada di peringkat kedua.

Pemain bola LIONEL Messi semakin paten sebagai bintang dunia. Bahkan, para bintang pun tak segan memuji kehebatan. Segala tentang dirinya pun menjadi menarik. Setidaknya ada 42 fakta menarik tentang Messi.

1. Messi lahir di Rosario, Argentina, 24 Juni 1987.

2. Rosario juga tempat lahirnya pejuang revolusi Amerika Selatan, Che Guevara.

3. Dia sekarang mencapai tinggi tubuh 170 cm. Namun, dia sangat pendek dan mungil saat masih kecil. Dia menderita kelainan pertumbuhan sehingga harus mendapat suntikan hormon pertumbuhan.

4. Jika dia tak mendapat hormon pertumbuhan, tingginya sekarang paling hanya 140 cm.

5. Messi didiagnosis mengalami kelainan pertumbuhan saat masih berumur 11 tahun. Saat itu dia masuk klub Newell's Old Boys. Dia kemudian bergabung dengan klub raksasa Argentina, River Plate. Namun, River Plate keberatan membayarnya 900 dollar (sekitar Rp 8,1 juta) per bulan.

6. Barcelona yang melihat bakatnya langsung merekrutnya. Direktur Barca saat itu, Carles Rexach, bahkan siap membiayai pengobatan Messi atas kelainan pertumbuhan asal dia dan keluarganya pindah ke Barcelona. Kedua belah pihak setuju, Messi pun pindah ke Barcelona.

7. Messi membuat debut di Divisi Primera saat umurnya masih 17 tahun dan 144 hari pada 16 Oktober 2004 melawan Espanyol.

8. Enam bulan kemudian, tepatnya 1 Mei 2005, dia menjadi pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di Divisi Primera ketika klub itu mengalahkan Albacete. Umur Messi saat itu 17 tahun, 10 bulan, dan 7 hari. Namun, rekor itu kemudian dipecahkan oleh Bojan Krkic setelah mendapat assist dari Messi.

9. Meski masih muda, pengaruh Messi langsung terasa. Barcelona pun menawarkan kontrak baru pada September 2005. Dia pun diikat Barcelona sampai 2014.

10. Pada musim 2005-2006, Messi mencetak enam gol dalam 17 penampilan Divisi Primera La Liga. Namun, aksinya terhenti karena cedera otot di paha kanannya saat melawan Chelsea di Liga Champions, Maret 2006. Dia pun tak lagi main sampai musim kompetisi

11. Kontribusi besar pertama Lionel Messi kepada Argentina dia berikan tahun 2005. Dia membawa negerinya juara Piala Dunia Yunior di Belanda. Messi meraih bola emas dan sepatu emas karena menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak turnamen tersebut.

12. Dia menjalani debut penuh bersama timnas Argentina saat melawan Hongaria, 17 Agustus 2005. Namun, pertandingan ini tak terlalu berkesan baginya sebab dia tampil sebagai pengganti pada menit ke-63. Baru tampil dua menit, dia terkena kartu merah. Dia dianggap wasit Markus Merk telah menyikut Vilmos Vanczak.

13. Sebelum penampilan keduanya bersama Argentina melawan Paraguay, dia mengatakan, "Inilah debut kedua buatku. Yang pertama terlalu singkat."

14. Gagal menyelesaikan musim kompetisi 2005-2006 karena cedera, Messi diragukan masuk skuad timnas Argentina di Piala Dunia 2006. Namun, dia akhirnya dipanggil, tetapi tak terlalu banyak bermain.

15. Pada pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia 2006 melawan Pantai Gading, Messi jadi pemain cadangan. Dia baru diturunkan pada pertandingan melawan Serbia-Montenegro pada menit ke-74, menggantikan Maxi Rodriguez. Dia pun menjadi pemain Argentina termuda yang tampil di Piala Dunia dengan umur 18 tahun dan 357 hari.

16. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Messi mencetak gol terakhir dari kemenangan Argentina 6-0. Dia pun menjadi pemain termuda Argentina pertama yang mencetak gol di Piala Dunia.

17. Gol itu juga menjadikannya sebagai pemain termuda keenam di dunia yang mampu mencetak gol di pentas terakbar tersebut.

18. Impiannya untuk membawa Argentina menjuarai Piala Dunia gagal. Argentina kalah dari tuan rumah Jerman di babak perempat final. Messi tak dimainkan pada pertandingan itu.

19. Pada musim berikutnya, 2006-2007, Messi benar-benar sudah sebagai pemain hebat. Dia mulai menjadi pemain utama Barcelona. Dia mencetak 14 gol dari 26 penampilan.
20. Pertandingan paling berkesan buatnya pada musim itu terjadi pada Maret 2006. Setelah sembuh dari cedera yang membuatnya absen tiga bulan, dia kembali tampil dan langsung mencetak hattrick. Barcelona yang hanya bermain 10 orang pun mampu bermain imbang 3-3 melawan Real Madrid di derbi "El Classico". Inilah awal pengakuan publik bahwa seorang Messi memiliki pengaruh besar dalam permainan timnya.

21. Messi menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada partai derbi "El Classico" antara Barcelona dan Real Madrid, Maret 2007. Dia mencetak hat-trick dan menyamakan kedudukan 3-3. Saat itu Barcelona bermain 10 orang. Salah satu gol dia cetak pada injury time.

22. Itu merupakan hat-trick pertama di "El Classico" sejak Ivan Zamorano membuat hal itu untuk Real Madrid pada musim 1994-1995.

23. Messi bermain luar biasa saat Barcelona melawan Getafe pada April 2007. Gayanya mirip Diego Maradona saat mencetak gol kedua di Piala Dunia 1986 lawan Inggris. Dari tengah, dia melewati beberapa lawan yang mengadang, kemudian membobol gawang Getafe. Messi pun semakin dijuluki sebagai "Maradona Baru".

24. Pada temu pers setelah pertandingan itu, rekan seklubnya, Deco, memuji, "Gol Messi adalah gol terbaik yang pernah kusaksikan."

25. Pada akhir musim 2006-2007, Messi membela Argentina tampil di Copa America untuk pertama kalinya.

26. Messi menjadi salah satu bintang Argentina pada turnamen itu. Dia mencetak dua gol dan membuat beberapa assist hingga Argentina lolos mudah ke final. Sayangnya, di partai final mereka kalah 0-3 dari Brasil.

27. Meski Argentina gagal, Messi dipilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Copa America.

28. Selama Copa America, Messi satu kamar dengan Carlos Tevez. Dikabarkan, keduanya memutar musik keras-keras di kamar itu nyaris seperti diskotik.

29. Messi terus menjadi bintang di Barcelona pada musim 2007-2008. Dia bermain pada pertandingannya yang ke-100 saat melawan Valencia, Februari 2008. Saat itu umurnya baru 20 tahun.
 
30. Pada bulan Maret 2008 dia kembali didera cedera dan harus istirahat enam pekan. Ini kali keempat dalam tiga musim terakhir dia mengalami cedera otot robek.

31. Barcelona melarang Messi membela Timnas Argentina di Olimpiade 2008 Beijing. Tapi, setelah dilakukan negosiasi antara Timnas Argentina dan pelatih Pep Guardiola, dia akhirnya diizinkan tampil di Olimpiade.

32. Messi bersinar di Olimpiade Beijing. Dia mencetak dua gol dalam perjalanan Argentina ke final untuk bertemu Nigeria. Di final, dia membuat assist untuk Angel Di Maria dan itu satu-satunya gol yang membawa Argentina meraih medali emas.

33. Pada awal musim 2008-09, Messi mendapat nomor 10 di Barcelona, menggantikan kostum Ronaldinho yang dijual ke AC Milan. Dengan nomor itu, dia seolah terbaptis sebagai bintang utama dan target man klub.

34. Pada Desember 2008, dia berada di urutan kedua dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, kalah dari Cristiano Ronaldo.

35. Messi makin menunjukkan ketajamannya. Dia mencetak 38 gol untuk Barcelona di semua kompetisi musim 20008-09. Dua golnya dia cetak saat Barcelona bertandang ke kandang Real Madrid dan menang 6-2. Itu kekalahan paling besar Madrid di kandang sendiri sejak 1930.

36. Messi berperan besar membawa Barcelona meraih treble winners, menjuarai Copa del Rey, Divisi Primera, dan Liga Champions. Barcelona menjadi klub Spanyol pertama yang meraih treble winners.

37. Di Liga Champions, Messi mengumpulkan 9 gol. Dia menjadi top skorer turnamen itu. Dia juga pemain termuda yang menjadi top skor Liga Champions.

38. Dia mengakhiri tahun 2009 dengan dua penghargaan individu paling bergengsi. Selain meraih gelar Pemain Terbaik Eropa, dia juga meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA
 
39. Tahun 2009 juga menandai bertumpuknya gelar yang pernah diraih Messi. Selain gelar pribadi, dia juga sukses membawa Barcelona meraih banyak gelar. Messi ikut membawa Barcelona juara Divisi Primera La Liga (2004-05, 2005-06, 2008-09), Liga Champions (2006, 2009), Copa del Rey (2009), Piala Super Spanyol (2005, 2006, 2009), Piala Super Eropa (2009), dan FIFA Club World Cup (2009).

40. Messi mendapat julukan baru, "La Pulga Atomica" atau "Kutu Atom".

41.Messi mampu mencetak lima gol dalam satu pertandingan liga champions eropa

42.Lionel Messi, mencetak hattrick meraih gelar Pemain Terbaik Dunia (Ballon d'Or)

Sumber
Continue Reading →

Postingan paling kece

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Popular Posts

Sample Text

Download

Ordered List

Referral Banners

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Buku Tamu


Adsense Indonesia

Bisnis