Berikut lima fakta tentang pencetak gol kemenangan Jerman di final Piala Dunia 2014 Mario Goetze:
Goetze berjuang untuk mendapatkan tempat utama di Bayern, tetapi telah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan di musim 2013—2014. Dia bergabung dengan Dortmund ketika berumur delapan tahun dan menjadi pemain utama bagi Dortmund ketika memenangi gelar juara liga Jerman musim 2010—2011 dan 2011—2012.
Kedua, Goetze adalah pemain pengganti pertama yang mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia. Dia telah mencetak 11 gol selama 35 kali membela Die Mannschaft. Goetze tampil pertama kali bagi Jerman pada November 2010, ketika itu tampil sebagai pemain pengganti dalam laga tanpa gol melawan Swedia. Gol pertama Goetze bagi Jerman diciptakan pada 10 Agustus 2010 yang membuat dirinya sebagai pencetak gol termuda bagi negaranya, yakni di usia 19 tahun 68 hari.
Ketiga, Goetze pernah berkencan dengan biduan film James Bond Eva Green selama dua tahun dan sekarang sedang berpacaran dengan model top Ann Kathrin Brommel.
Keempat, di balik kesan glamornya, Goetze bersikeras dirinya tidak terlalu mempedulikan penampilannya. Dia mengatakan kepada GQ dalam suatu wawancara: "Setiap orang terlalu membesar-besarkan. Saya suka memperhatikan penampilan saya seperti Marco . Namun saya tidak terlalu memperhatikan setiap detil, itu tidak terlalu penting bagi saya."
Kelima, Goetze menyamakan bermain bola dengan tinju. Dia mengatakan dalam suatu wawancara pada Desember 2012 ketika dia sedang cedera: "Seorang petinju butuh banyak semangat bertarung, banyak ambisi, dan kemauan keras. Semua itu adalah kualitas yang anda perlukan sebagai pesepakbola. seperti saya dan cedera saya: Anda berjuang sendiri, dan harus berjuang kembali mencapai tingkat kebugaran semula. Itu bisa memakan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Jadi ada banyak kesamaan dengan seorang petinju: berdiri di ring, harus waspada setiap detik agar tidak ada hal buruk terjadi atas dirinya."
Sumber
12. Dia menjalani debut penuh bersama timnas Argentina saat melawan Hongaria, 17 Agustus 2005. Namun, pertandingan ini tak terlalu berkesan baginya sebab dia tampil sebagai pengganti pada menit ke-63. Baru tampil dua menit, dia terkena kartu merah. Dia dianggap wasit Markus Merk telah menyikut Vilmos Vanczak.
13. Sebelum penampilan keduanya bersama Argentina melawan Paraguay, dia mengatakan, "Inilah debut kedua buatku. Yang pertama terlalu singkat."
14. Gagal menyelesaikan musim kompetisi 2005-2006 karena cedera, Messi diragukan masuk skuad timnas Argentina di Piala Dunia 2006. Namun, dia akhirnya dipanggil, tetapi tak terlalu banyak bermain.
15. Pada pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia 2006 melawan Pantai Gading, Messi jadi pemain cadangan. Dia baru diturunkan pada pertandingan melawan Serbia-Montenegro pada menit ke-74, menggantikan Maxi Rodriguez. Dia pun menjadi pemain Argentina termuda yang tampil di Piala Dunia dengan umur 18 tahun dan 357 hari.
16. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Messi mencetak gol terakhir dari kemenangan Argentina 6-0. Dia pun menjadi pemain termuda Argentina pertama yang mencetak gol di Piala Dunia.
17. Gol itu juga menjadikannya sebagai pemain termuda keenam di dunia yang mampu mencetak gol di pentas terakbar tersebut.
18. Impiannya untuk membawa Argentina menjuarai Piala Dunia gagal. Argentina kalah dari tuan rumah Jerman di babak perempat final. Messi tak dimainkan pada pertandingan itu.
19. Pada musim berikutnya, 2006-2007, Messi benar-benar sudah sebagai pemain hebat. Dia mulai menjadi pemain utama Barcelona. Dia mencetak 14 gol dari 26 penampilan.
21. Messi menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada partai derbi "El Classico" antara Barcelona dan Real Madrid, Maret 2007. Dia mencetak hat-trick dan menyamakan kedudukan 3-3. Saat itu Barcelona bermain 10 orang. Salah satu gol dia cetak pada injury time.
22. Itu merupakan hat-trick pertama di "El Classico" sejak Ivan Zamorano membuat hal itu untuk Real Madrid pada musim 1994-1995.
23. Messi bermain luar biasa saat Barcelona melawan Getafe pada April 2007. Gayanya mirip Diego Maradona saat mencetak gol kedua di Piala Dunia 1986 lawan Inggris. Dari tengah, dia melewati beberapa lawan yang mengadang, kemudian membobol gawang Getafe. Messi pun semakin dijuluki sebagai "Maradona Baru".
24. Pada temu pers setelah pertandingan itu, rekan seklubnya, Deco, memuji, "Gol Messi adalah gol terbaik yang pernah kusaksikan."
25. Pada akhir musim 2006-2007, Messi membela Argentina tampil di Copa America untuk pertama kalinya.
26. Messi menjadi salah satu bintang Argentina pada turnamen itu. Dia mencetak dua gol dan membuat beberapa assist hingga Argentina lolos mudah ke final. Sayangnya, di partai final mereka kalah 0-3 dari Brasil.
27. Meski Argentina gagal, Messi dipilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Copa America.
28. Selama Copa America, Messi satu kamar dengan Carlos Tevez. Dikabarkan, keduanya memutar musik keras-keras di kamar itu nyaris seperti diskotik.
29. Messi terus menjadi bintang di Barcelona pada musim 2007-2008. Dia bermain pada pertandingannya yang ke-100 saat melawan Valencia, Februari 2008. Saat itu umurnya baru 20 tahun.
31. Barcelona melarang Messi membela Timnas Argentina di Olimpiade 2008 Beijing. Tapi, setelah dilakukan negosiasi antara Timnas Argentina dan pelatih Pep Guardiola, dia akhirnya diizinkan tampil di Olimpiade.
32. Messi bersinar di Olimpiade Beijing. Dia mencetak dua gol dalam perjalanan Argentina ke final untuk bertemu Nigeria. Di final, dia membuat assist untuk Angel Di Maria dan itu satu-satunya gol yang membawa Argentina meraih medali emas.
33. Pada awal musim 2008-09, Messi mendapat nomor 10 di Barcelona, menggantikan kostum Ronaldinho yang dijual ke AC Milan. Dengan nomor itu, dia seolah terbaptis sebagai bintang utama dan target man klub.
34. Pada Desember 2008, dia berada di urutan kedua dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, kalah dari Cristiano Ronaldo.
35. Messi makin menunjukkan ketajamannya. Dia mencetak 38 gol untuk Barcelona di semua kompetisi musim 20008-09. Dua golnya dia cetak saat Barcelona bertandang ke kandang Real Madrid dan menang 6-2. Itu kekalahan paling besar Madrid di kandang sendiri sejak 1930.
36. Messi berperan besar membawa Barcelona meraih treble winners, menjuarai Copa del Rey, Divisi Primera, dan Liga Champions. Barcelona menjadi klub Spanyol pertama yang meraih treble winners.
37. Di Liga Champions, Messi mengumpulkan 9 gol. Dia menjadi top skorer turnamen itu. Dia juga pemain termuda yang menjadi top skor Liga Champions.
38. Dia mengakhiri tahun 2009 dengan dua penghargaan individu paling bergengsi. Selain meraih gelar Pemain Terbaik Eropa, dia juga meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA